Sekali Razia Ratusan Preman Bogor Digaruk Aparat
wartapriangan.com, BERIT JAWA BARAT. Kepolisian Resor Kabupaten Bogor beserta seluruh jajaran Kepolisian Sektor di wilayah hukum mereka menggelar Operasi Penyakit Masyarakat dengan fokus premanisme. Hasilnya, sebanyak 385 orang diamankan. Tiga di antaranya ternyata pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor.
Kapolres Kabupaten Bogor, Suyudi Ario Seto, mengatakan bahwa ratusan orang yang diamankan itu terdiri dari 4 penari jalanan, 61 pengamen jalanan, 3 residivis kasus curanmor, dan 318 “Pak Ogah”. Mereka digelandang dalam penyisiran yang dilakukan serentak pada Selasa 31 Mei 2016 siang, sejak pukul 13.00 sampai 18.00.
Dari ratusan pak ogah yang diamankan, di dalamnya termasuk juga para timer di stasiun-stasiun angkutan kota, penarik uang setoran di pasar-pasar, dan tukang parkir liar. Mereka dianggap meresahkan karena kerap meminta uang secara paksa. Hal serupa menjadi alasan para pengamen jalanan ini ditangkap. Para pengamen diduga sering meminta bayaran secara paksa. Ironisnya, di antara pengamen yang diamankan, terdapat sekitar 15 orang yang berusia di bawah 18 tahun. Salah satunya bahkan baru berumur 12 tahun.
Semua orang yang terjaring operasi ini kemudian dikumpulkan di halaman Mapolrestabes Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor. Mereka didata dan diperiksa. Setelah itu, ratusan orang tersebut diberi arahan langsung oleh Kapolres. Dalam arahannya, Suyudi menegaskan, meski tak terbukti melakukan tindak kriminalitas, tapi tindakan meresahkan juga merugikan masyarakat. Oleh karena itu, mereka diminta memperbaiki perilaku. Apalagi selama masyarakat Kabupaten Bogor menunaikan ibadah puasa Bulan Ramadan.
Setelah penanganan oleh Polres Kabupaten Bogor selesai, para pengamen, penari jalanan, dan pak ogah yang terjaring akan dikirimkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Di sana, mereka akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Sumber: Pikiran-Rakyat.com
Kapolres Kabupaten Bogor, Suyudi Ario Seto, mengatakan bahwa ratusan orang yang diamankan itu terdiri dari 4 penari jalanan, 61 pengamen jalanan, 3 residivis kasus curanmor, dan 318 “Pak Ogah”. Mereka digelandang dalam penyisiran yang dilakukan serentak pada Selasa 31 Mei 2016 siang, sejak pukul 13.00 sampai 18.00.
Dari ratusan pak ogah yang diamankan, di dalamnya termasuk juga para timer di stasiun-stasiun angkutan kota, penarik uang setoran di pasar-pasar, dan tukang parkir liar. Mereka dianggap meresahkan karena kerap meminta uang secara paksa. Hal serupa menjadi alasan para pengamen jalanan ini ditangkap. Para pengamen diduga sering meminta bayaran secara paksa. Ironisnya, di antara pengamen yang diamankan, terdapat sekitar 15 orang yang berusia di bawah 18 tahun. Salah satunya bahkan baru berumur 12 tahun.
Semua orang yang terjaring operasi ini kemudian dikumpulkan di halaman Mapolrestabes Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor. Mereka didata dan diperiksa. Setelah itu, ratusan orang tersebut diberi arahan langsung oleh Kapolres. Dalam arahannya, Suyudi menegaskan, meski tak terbukti melakukan tindak kriminalitas, tapi tindakan meresahkan juga merugikan masyarakat. Oleh karena itu, mereka diminta memperbaiki perilaku. Apalagi selama masyarakat Kabupaten Bogor menunaikan ibadah puasa Bulan Ramadan.
Setelah penanganan oleh Polres Kabupaten Bogor selesai, para pengamen, penari jalanan, dan pak ogah yang terjaring akan dikirimkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Di sana, mereka akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Sumber: Pikiran-Rakyat.com
5 godfather kalijodo , anak macan kalijodo , arkan malik , asman preman kalijodo , haji riri , jadwal razia polisi , jadwal razia polisi lalu lintas , kalijodo 2015 , kalijodo kebal senjata , marinir kalijodo , pelanggaran polisi lalu lintas , polisi lalu lintas nakal , polisi rajia , preman kali jodoh , preman kalijodo , preman kalijodo daeng aziz , preman kalijodo vs fpi , preman mandar kalijodo , preman tanah abang , razia kalijodo , razia polisi , razia polisi 2015 , razia polisi hari ini , razia polisi lalu lintas , razia polisi malam hari , razia polisi militer , razia polisi resmi , razia polisi youtube , suap polisi lalu lintas , tips ampuh lolos dari razia polisi , yusman nur kalijodo , yusman nur preman kalijodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar